Monday, June 22, 2015

Membesarkan payudara dengan di remas

Membesarkan payudara dengan di remas - Payudara memegang peranan penting dalam kebiasaan seksual manusia. Payudara merupakan salah satu karakteristik seks sekunder dan memegang peranan penting dalam daya tarik seksual pada partnernya, dan kesenangan individual. Payudara juga merupakan bagian tubuh wanita yang paling lama dilihat oleh lawan jenisnya.  
 
Payudara juga merupakan bagian tubuh wanita yang membuat pria tergoda dan merupakan daya tarik seksual seorang wanita. Bila wanita memiliki payudara seksi dan indah, tentunya mereka akan bangga. Payudara juga menjadi daya tarik seksual laki-laki yang melihat bentuknya (sex appeal). Maka, penting sekali untuk merawat keindahan payudara. Salah satu cara untuk merawat keindahan payudara adalah dengan mengenakan beha.  
 
Membesarkan payudara dengan di remas
 
Payudara yang indah dan terawat sangat berperan dalam menjaga durasi dalam berhubungan intim, dikarenakan payudara itu sendiri memiliki daya tarik yang sangat tinggi.  
 
Para ahli menyatakan bahwa tidak ada payudara pada makhluk hidup lain yang berjenis kelamin betina selain pada manusia yang memiliki besar yang bervariasi, relatif terhadap seluruh bagian tubuh, ketika tidak menyusui manusia adalah satu-satunya primata yang memiliki payudara yang menggelembung setiap saat. Hal ini mengindikasikan bahwa bentuk luar dari payudara terhubung dengan faktor-faktor lain selain menyusui.  
 
Sebuah teori didasarkan pada sebuah fakta bahwa tidak seperti hampir semua primata, manusia yang berjenis kelamin perempuan tidak memberikan pandangan fisik yang jelas atas terjadinya ovulasi. Ini dapat berakibat secara perlahan pada manusia yang berjenis kelamin pria untuk berevolusi demi merespon tanda-tanda yang lebih jelas terhadap adanya ovulasi. Selain itu payudara yang besar juga dapat sebagai alat bantu masturbasi pria, ini menimbulkan sensasi yang sangat luar biasa, baik bagi penis pria itu ataupun wanita itu sendiri.  
 
Di kutip dari Merdeka.com | Tentu Anda sudah mengetahui tentang mitos seks yang sudah beredar luas di masyarakat. Salah satu yang paling nge-trend adalah mitos yang mengatakan bahwa meremas payudara wanita bisa membuatnya jadi besar. 
 
Benarkah demikian? 
 
Faktanya, meremas payudara hanya akan membuat payudara terangsang dan membesar sesaat. Sebenarnya, membesar di sini bukanlah kondisi di mana payudara Anda secara tiba-tiba besar, akan tetapi terasa seperti penuh. Hal tersebut disebabkan oleh respon yang ditunjukkan oleh sistem saraf karena rangsangan dari luar. Selain itu, ketika Anda terangsang, aliran darah meningkat ke payudara Anda dapat menyebabkan mereka membengkak, membuat 'mereka' hingga 25 persen lebih besar dan sangat sensitif terhadap sentuhan. 
 
Secara garis besar, payudara tidak akan menjadi lebih besar dengan seringnya diremas. Saat dirangsang, maka hanya akan terjadi perubahan pada bagian puting yang mengeras. Hal itu juga disebabkan karena rangsangan. Tidak ada studi yang mengungkapkan payudara akan semakin membesar jika sering diremas. 
 
Akan tetapi, meremas payudara bukanlah hal yang percuma dan tidak ada gunanya. Sebuah penelitian dari University of California mengungkapkan bahwa meremas payudara dapat membunuh kanker. Penelitian laboratorium menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan mereka pada pola pertumbuhan normal. 
 
"Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," ungkap Gautham Venugopalan, ketua tim peneliti di University of California, Berkeley. 
 
Dalam percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas. 
 
"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/12). 
 
Intinya, meremas payudara tidak akan membuatnya lebih besar, melainkan dapat mengurangi resiko kanker. Jadi, jangan sampai salah kaprah, ya!

No comments:

Post a Comment