Membesarkan payudara dengan di remas - Payudara memegang peranan penting dalam kebiasaan seksual manusia. Payudara merupakan salah satu karakteristik seks sekunder
dan memegang peranan penting dalam daya tarik seksual pada partnernya,
dan kesenangan individual. Payudara juga merupakan bagian tubuh wanita
yang paling lama dilihat oleh lawan jenisnya.
Payudara
juga merupakan bagian tubuh wanita yang membuat pria tergoda dan
merupakan daya tarik seksual seorang wanita. Bila wanita memiliki
payudara seksi dan indah, tentunya mereka akan bangga. Payudara juga
menjadi daya tarik seksual laki-laki yang melihat bentuknya (sex
appeal). Maka, penting sekali untuk merawat keindahan payudara. Salah satu cara untuk merawat keindahan payudara adalah dengan mengenakan beha.

Payudara
yang indah dan terawat sangat berperan dalam menjaga durasi dalam
berhubungan intim, dikarenakan payudara itu sendiri memiliki daya tarik
yang sangat tinggi.
Para
ahli menyatakan bahwa tidak ada payudara pada makhluk hidup lain yang
berjenis kelamin betina selain pada manusia yang memiliki besar yang
bervariasi, relatif terhadap seluruh bagian tubuh, ketika tidak menyusui
manusia adalah satu-satunya primata yang memiliki payudara yang
menggelembung setiap saat. Hal ini mengindikasikan bahwa bentuk luar
dari payudara terhubung dengan faktor-faktor lain selain menyusui.
Sebuah
teori didasarkan pada sebuah fakta bahwa tidak seperti hampir semua
primata, manusia yang berjenis kelamin perempuan tidak memberikan
pandangan fisik yang jelas atas terjadinya ovulasi. Ini dapat berakibat
secara perlahan pada manusia yang berjenis kelamin pria untuk berevolusi
demi merespon tanda-tanda yang lebih jelas terhadap adanya ovulasi.
Selain itu payudara yang besar
juga dapat sebagai alat bantu masturbasi pria, ini menimbulkan sensasi
yang sangat luar biasa, baik bagi penis pria itu ataupun wanita itu
sendiri.
Di
kutip dari Merdeka.com | Tentu Anda sudah mengetahui tentang mitos seks
yang sudah beredar luas di masyarakat. Salah satu yang paling nge-trend
adalah mitos yang mengatakan bahwa meremas payudara wanita bisa membuatnya jadi besar.
Benarkah demikian?
Faktanya,
meremas payudara hanya akan membuat payudara terangsang dan membesar
sesaat. Sebenarnya, membesar di sini bukanlah kondisi di mana payudara
Anda secara tiba-tiba besar, akan tetapi terasa seperti penuh. Hal
tersebut disebabkan oleh respon yang ditunjukkan oleh sistem saraf
karena rangsangan dari luar. Selain itu, ketika Anda terangsang, aliran
darah meningkat ke payudara Anda dapat menyebabkan mereka membengkak,
membuat 'mereka' hingga 25 persen lebih besar dan sangat sensitif
terhadap sentuhan.
Secara
garis besar, payudara tidak akan menjadi lebih besar dengan seringnya
diremas. Saat dirangsang, maka hanya akan terjadi perubahan pada bagian
puting yang mengeras. Hal itu juga disebabkan karena rangsangan. Tidak
ada studi yang mengungkapkan payudara akan semakin membesar jika sering
diremas.
Akan
tetapi, meremas payudara bukanlah hal yang percuma dan tidak ada
gunanya. Sebuah penelitian dari University of California mengungkapkan
bahwa meremas payudara dapat membunuh kanker. Penelitian laboratorium
menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan
mereka pada pola pertumbuhan normal.
"Selama
berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu
mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik
juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," ungkap Gautham Venugopalan,
ketua tim peneliti di University of California, Berkeley.
Dalam
percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada
silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi
sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan
tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.
"Sel
kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya
dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan
normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher, seperti dilansir oleh Daily
Mail (17/12).
Intinya,
meremas payudara tidak akan membuatnya lebih besar, melainkan dapat
mengurangi resiko kanker. Jadi, jangan sampai salah kaprah, ya!
No comments:
Post a Comment